Jumat, 04 Desember 2015

THE RELAXTIVITY

 Sinar Mas Land Young Architect Competition 2015 - Commercial Category (Trade Center & Apartment Intermodal District, BSD City, Tangerang)


Bagaimana jika berbelanja disajikan sembari berekreasi dan berolahraga ?
Bagaimana jika apartemen sebagai "rumah" tidak sekedar unit mewah tipikal yang tersusun vertikal?


Relaksasi dimaknai sebagai berkurangnya ketegangan (KBBI:1190). Dikaitkan dengan kehidupan di jaman modern ini, Ketegangan dan stress adalah 'Penyakit' yang cukup banyak melanda masyarakat. trade center sebagai Tempat wajib yang dikunjungi masyarakat untuk berbelanja merupakan ruang jual beli dengan barisan retail yang berjajar. mengubah paradigma tersebut, The Relaxtivity hadir sebagai ruang berbelanja yang menawarkan tempat berekreasi dan berbelanja yang menyehatkan serta dikombinasikan dengan apartemen sebagai 'rumah' bukan sebagai unit hunian tipikal yang disusun vertikal. sehingga bisakah apartemen sebagai ruang santai dan sebuah kerinduan bagi para pemiliknya?




Jalur Pejalan Kaki Hijau - Jogging Track nantinya diharapkan dapat menjangkau seluruh wilayah besar di sekitar tapak. Diantaranya: The Icon, The Avani, The Danau, dan Stadion. Sehingga penghuni pada wilayah besar tersebut tidak harus menggunakan kendaraan saat akan ke Trade Center dan memilih untuk berjalan sambil berolahraga dijalur yang sudah terintegrasi. Jalur Pejalan Kaki Hijau - Jogging Track juga diperuntukkan untuk penghuni apartemen. Jalur ini nantinya menghubungkan Apartemen dengan FASOS/FASUM yang berada di selatan apartemen. Selain itu, untuk mempermudah mobilitas, jalur ini menjangkau rel kereta api sehingga memudahka penghuni apartemen untuk berpergian menggunakan kereta.


Jalur Keluar masuk kawasan Trade center untuk memudahkan dalam menghubungkan antar fungsi bangunan lain di sekitar tapak. Penggunaan jembatan penyeberangan dimaksudkan agar pejalan kaki menjadi lebih aman dan nyaman serta para pengguna kendaraan yang telah parkir di pasar modern atau diluar tapak tidak perlu memindahkan kendaraan dan cukup dijangkau dengan berjalan kaki. Hal ini sebagai langkah kecil untuk mengurangi jejak karbon yang dihasilkan kendaraan yang dampaknya bisa turut mengurangi kadar karbon di udara sekitar tapak.



Kolam sebagai pemecah sirkulasi dan point of interest dengan trade center yang melingkar mengelilingi kolam. Selain itu, kolam juga sebagai strategi kenyamanan thermal bagi kawasan. Bentuk trade center yang melengkung turut mempercantik visual serta sebagai relaksasi mata.




Suasana taman diantara retail memberikan penyegaran dan pengalaman meruang dalam setiap retail. menjadikan berbelanja sebagai aktivitas yang rekreatif.

Ruang ini merupakan tempat menanam tanaman yang perawatan, pemeliharaan, dan hasilnya dapat dinikmati oleh penghuni apartemen pada setiap lantai. Hal ini dapat sebagai rangsangan kepada penghuni untuk saling berinteraksi dan membentuk komunitas yang kuat. Hasil dari kebun tersebut juga dapat menghemat pengeluaran untuk konsumsi, lebih sehat, dan lebih bersih.
Dilihat dari lantai 2 trade center, Plaza merupakan ruang terbuka publik yang nyaman dengan pelingkup berupa trade center dengan bentuk dinamis. Selain sebagai pelepas stress, bentuk dinamis tersebut juga sebagai rangsangan untuk penghuni dapat berjalan kaki sedikit lebih panjang sehingga nantinya menjadi lebih sehat. Penggunaan green roof dengan bentuk dinamis seolah-olah menjadikan trade center sebagai kawasan perbukitan hijau yang indah jika dilihat dari ketinggian.
Nuansa kampung yang penuh dengan kehangatan kebersamaan coba dimunculkan dengan selasar komunal yang menghubungkan setiap unit apartemen pada setiap lantai dengan variasi luasan selasar. Hal ini sebagai simulasi nuansa gang pada kampung yang memiliki beragam ukuran sekaligus sebagai penghubung antar setiap rumah dan ruang bermain bagi anak-anak.
Jalur ini sekaligus sebagai jalur pejalan kaki untuk masyarakat umum yang ingin berjalan-jalan atau sekedar lewat di sekitar kawasan. Penggunaan vegetasi dan bukit kecil menjadikan jalur ini sangat nyaman untuk dilewati dan berhenti sejenak untuk berteduh dan menikmati keindahan dari the RELAXTIVITY

Nuansa kampung yang penuh dengan kehangatan kebersamaan coba dimunculkan dengan selasar komunal yang menghubungkan setiap unit apartemen pada setiap lantai dengan variasi luasan selasar. Hal ini sebagai simulasi nuansa gang pada kampung yang memiliki beragam ukuran sekaligus sebagai penghubung antar setiap rumah dan ruang bermain bagi anak-anak.





PROJECT CREDITS
Desain oleh 
Sri Moelyono Kurniawan
Thomas Pater Dimarjati
Andreas Sony Chrismawan
Lokasi BSD
Periode Desain November 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar